rangkuman 7 Penilaian autentik ( au-thentic assessment) Materi yang diambil adalah momentum, impuls dan tumbukan materi pembelajaran yaitu Fisika di SMK tingkat X dimana aplikasi materi ini banyakberhubungan dengan bidang teknik sebagai contoh air bag savety (kantong udara) digunakan untuk memperkecil gaya akibat tumbukan yang Pendahuluan Hubungan Momentum dan ImpulsDi video ini, kalian akan mempelajari materi yang akan di bahas di journey hubungan momentum dan impulsMomentum dan ImpulsDi video ini, kalian akan mempelajari hubungan impuls dan momentum serta persamaannyaLatihan Soal Hubungan Momentum dan Impuls 1Di video ini, kalian akan mempelajari cara menghitung besaranya kecepatan akhir serta besarnya gaya yang dibutuhkanLatihan Soal Hubungan Momentum dan Impuls 2Di video ini, kalian akan mempelajari cara menghitung besar impuls seta selang waktuLatihan Soal Hubungan Momentum dan Impuls 3Di video ini, kalian akan mempelajari cara menentukan hubungan besar impuls dan gayaIkhtisar Hubungan Momentum dan ImpulsDi video ini, kalian akan merangkum apa yang sudah di pelajari di journey 3 mengenai hubungan momentum dan impuls PengertianImpuls dan Momentum Dari persamaan di atas dapat kita simpulkan bahwa. Impuls adalah hasil kali gaya rata-rata (F) dengan lamanya waktu tumbukan (t) Hubungan impuls dan momentum adalah besarnya impuls yang diterima sama dengan besarnya perubahan momentum. dan Momentum adalah hasil kali massa benda dengan kecepatan benda Impuls, Momentum, dan Tumbukan dalam Fisika - Pada artikel kali ini saya akan membehas mengenai pengertian impuls dan momentum serta bagaimana konsep impuls momentum pada kasus tumbukan. Pendahuluan Pernahkah Anda melihat atau menonton pertandingan bola baseball. Jika pernah, maka apa yang terjadi ketika seorang pemain memukul bola baseball di pukul menggunakan tongkat pemukul? Bola tersebut akan terpental jauh akibat gaya yang diberikan oleh pemain melalui tongkat pemukul. Berdasarkan Hukum 2 Newton, ketika benda menerima sejumlah gaya maka benda tersebut akan bergerak di percepat dan akan terus bergerak jika tidak ada gaya yang menghambat. Pada peristiwa ini juga berlaku Hukum 3 Newton pada tongkat pemukul, di mana tongkat tersebut akan menerima gaya reaksi yang diberikan oleh bola baseball tersebut. Sehingga pemain tersebut akan merasakan tongkatnya tertolak ke belakang, karena gaya aksi berlawanan arah dengan gaya reaksi. Baca Juga Fluida Statis, Tekanan Hidrostatis, Hukum Pascal, Archimedes, Rumus dan Contoh Soal A. IMPULS, MOMENTUM DAN TUMBUKAN Berbicara tentang impuls dan momentum sangat erat kaitannya dengan peristiwa tumbukan, gaya rata-rata terhadap waktu tumbukan dan besar kecepatan benda. Ingat Setiap benda yang memiliki kecepatan pasti memiliki momentum dan besarnya perubahan momentum sama dengan besarnya impuls. Besarnya momentum suatu benda sebanding dengan besarnya massa benda tersebut dikali dengan besarnya kecepatan benda tersebut p = ; dimana p adalah momentum, m adalah massa dan v adalah kecepatan. Sebelumnya telah saya bahas mengenai hubungan gaya dan momentum. Misalkan gaya total yang di yang diterima oleh sebuah benda di lihat sebagai gaya rata-rata yang dirasakan, maka besarnya gaya rata-rata yang diterima oleh sebuah benda sebanding dengan besarnya perubahan momentum tiap satuan waktu. Kemudian kita integralkan kedua ruas dan diberikan batas awal dan akhir, maka diperoleh Diatas telah saya jelaskan besarnya momentum sebanding dengan besarnya massa dikali kecepatan dan besarnya perubahan momentum sama dengan besarnya impuls. Maka diperoleh Keterangan I adalah Impuls p adalah momentum m adalah massa benda kg v adalah kecepan benda m/s F adalah gaya rata-rata yang diterima benda N t adalah waktu s Indeks f menyatakan keadaan akhir f final Indeks i menyatakan keadaan awal i initial Pengertian Impuls dan Momentum Dari persamaan di atas dapat kita simpulkan bahwa. Impuls adalah hasil kali gaya rata-rata F dengan lamanya waktu tumbukan t Hubungan impuls dan momentum adalah besarnya impuls yang diterima sama dengan besarnya perubahan momentum. dan Momentum adalah hasil kali massa benda dengan kecepatan benda Baca Juga Contoh Soal Dan Pembahasan Hukum Archimedes Pada Berbagai Keadaan 1. Contoh Soal Impuls Dalam tendangan penalti, sebuah bola bermassa 600 gram yang awalnya diam pada titik putih ditendang oleh sorang kapten. Jika kecepatan bola setelah ditendang adalah 50 m/s berapakah impuls yang diterima bola tersebut? Pembahasan Diketahui m = 600 grm = 0,6 kg vi = 0 m/s keadaan awal diam vf = 50 m/s keadaan akhir Ditanya berapakah impuls yang diterima bola tersebut? Jawab Gunakan Hubungan Impuls dan Momentum I = p = m.v I = m.vf - vi I = 0,6 kg 50 m/s - 0 m/s I = 30 Jadi, impuls yang diterima bola tersebut adalah 30 Baca Juga Contoh Soal Impuls dan Momentum Lengkap dengan Pembahasannya 2. Contoh Soal Momentum Tentukanlah momentum sebuah benda bermassa 2 kg yang bergerak dengan kecepatan 20 m/s Pembahasan m = 2 kg v = 20 m/s Ditanya Momentum benda p ? Jawab p = p = 2 kg . 20 m/s p = 40 Jadi, momentum benda tersebut adalah 40 3. Contoh Soal Momentum Sebuah bola bermassa 600 gram bergerak dengan kecepatan 2m/s. Tentukanlah kecepatan bola tersebut setelah menerima gaya sebesar gaya 20 N dalam waktu 0,1 s ? Pembahasan Diketahui m = 600 gram = 0,6 kg vi = 2 m/s F = 20 N t = 0,1 s Ditanya Kecepatan akhir vf ? Jawab Gunakan hubungan gaya dan momentum kecepatan bola tersebut setelah menerima gaya sebesar gaya 20 N dalam waktu 0,1 s adalah 5,33 m/s B. MOMENTUM DALAM SISTEM TERISOLASI Bayangkan kita berdiri diatas permukaan licin tanpa ada gaya gesek atau kita berada di luar angkasa tanpa ada gaya bekerja, kemudian kita melempar suatu benda dengan kecepatan v, berapa kecepatan yang kita alami? Berdasarkan Hukum 3 Newton besarnya gaya aksi, sama dengan besarnya gaya reaksi namun arahnya berlawanan. C. HUKUM KEKEALAN MOMENTUM Misalkan ada dua benda bermassa m1 dan m2 saling berinteraksi dalam sistem terisolasi, berdasarkan Hukum 2 Newton diperoleh besarnya momentum sama dengan gaya total yang bekerja pada benda. Karena sistem terisolasi, seperti yang telah saya jelaskan di atas, maka karena momentum total konstan, artinya momentum total awal sama dengan momentum total akhir Ingat Kecepatan adalah besaran vektor yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah, artinya penting untuk memperhatikan arah kecepatan benda. Hukum Kekekalan Momentum Jika dua atau lebih partikel berinteraksi pada sistem yang terisolasi, maka momentum total sistem adalah konstan. Konsep ini sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan pada sistem terisolasi seperti pada tumbukan Baca Juga Contoh Soal Hukum Archimedes, Konsep dan Pembahasan D. TUMBUKAN ELASTIS Ada beberapa jenis tumbukan, yaitu tumbukan elastis sempurna, elastis sebagian dan tidak elastis sama sekali. 1. Tumbukan Elastis Sempurna Tumbukan elastis sempurna atau tumbukan lenting sempurna terjadi pada atom-atom, inti atom dan partikel-partikel yang berukuran kecil. Tumbukan ini elastis sempurna terjadi ketika energi kinetik sistem konstan atau tidak berubah, artinya total energi kinetik awal sama dengan total energi kinetik akhir. Sehingga, pada sistem tumbukan elastis sempurna berlaku 2 hukum, yaitu hukum kekekalan energi kinetik dan hukum kekekalan momentum. Hukum Kekekalan Energi Kinetik Energi kinetik awal sama dengan energi kinetik akhir Hukum Kekekalan Momentum Kemudian, kita bagi persamaan 1 dengan persamaan 2, maka diperoleh Jadi, untuk tumbukan lenting sempurna koefisien restitusi e adalah 1. 2. Tumbukan Elastis Sebagian Tumbukan elastis sebagian atau tumbukan lenting sebagian terjadi ketika setelah tumbukan salah satu benda diam dan satunya lagi bergerak. Artinya, pada tumbukan lenting sebagian maka energi kinetik sistem tidak konstan atau berubah ke dalam bentuk energi lain, seperti energi bunyi, panas dan lain sebagainya. Hal ini mengakibatkan energi kinetik sebelum terjadi tumbukan lebih besar dibandingkan dengan energi kinetik benda setelah tumbukan. Karena energi kinetik sebelum lebih besar dari pada energi kinetik setelah artinya, kecepatan benda sebelum akan lebih besar dibandingkan dengan kecepatan benda setelah. Hal ini dikarenakan energi kinetik berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan. Pada tumbukan lenting sebagian hukum yang berlaku adalah hanya Hukum Kekekalan Momentum, sedangkan hukum kekekalan energi kinetik tidak berlaku. Jadi, untuk tumbukan lenting sebagian koefisien restitusinya adalah anatara 0 h2. Kemudian jatuh dan pantul kembali pada ketinggian h3 dengan h1 > h2 > h3 ini terjadi hingga bola berhenti atau h1 > h2 > h3 > ... > 0 berhenti. Baca Juga Pembahasan Contoh Soal Hukum Pascal Lengkap dengan Rumus dan Konsepnya 3. Tumbukan Tidak Elastis Sama Sekali Tumbukan tidak elastis sama sekali atau tumbukan tidak lenting sama sekali artinya setelah terjadi tumbukan kedua benda menyetu, sehingga kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah sama Jadi, koefisien restitusi untuk benda tidak lenting sama sekali adalah sama dengan nol. F. Rangkuman Materi Impuls, Momentum dan Tumbukan Untuk kumpulan contoh soal impuls, momentum dan tumbukan tumbukan lenting sempurna, sebagian dan tidak lenting sama sekali akan saya bahas pada artikel selanjutnya. Artikel ini hanya bahas tentang konsep dan materi penting yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tentang impuls, momentum dan tumbukan. Like, Share dan Komen artikel ini, karena kami membutuhkan dukungan, saran dan masukkan kalian agar ke depannya kami dapat menyajikan artikel yang bermanfaat dan lebih baik lagi. Terima kasih telah berkunjung dan semangat belajar.
Momentumterdiri atas dua jenis yaitu momentum linear dan momentum angular. Apa itu? Kita bahas satu per satu, ya. Momentum Linear. Momentum linear adalah momentum dari benda yang bergerak secara translasi. Artinya, momentum ini adalah momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang bergeraknya lurus. Momentum Angular
Rumus Impuls – Impuls merupakan sebuah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang hanya sesaat. Bisa di artikan, impuls adalah sebuah peristiwa bekerja nya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai Rumus Impuls mulai dari Pengertian, Rangkuman Materi, Satuan dan Contoh Dalam Kehidupan Sehari Hari di bawah ini. Pengertian ImpulsHubungan Antara Impuls Dengan MomentumSatuan ImpulsContoh Impuls Dalam Kehidupan Sehari-HariShare thisRelated posts Pengertian Impuls Impuls merupakan sebuah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang hanya sesaat. Bisa di artikan, impuls adalah sebuah peristiwa bekerja nya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Lalu untuk membuat sebuah benda yang diam menjadi bergerak diperlukan sebuah gaya yang bekerja pada benda tersebut selama interval dalam waktu tertentu. Adapun gaya yang diperlukan untuk membuat sebuah benda tersebut bergerak dalam interval waktu tertentu disebut dengan impuls. Selain itu, impuls juga merupakan sebuah besaran dari hasil kali antara gaya vektor dengan selang waktu gaya tersebut bekerja skalar , jadi singkat nya impuls merupakan hal yang berkaitan erat dengan arah. Impuls juga digunakan untuk menambah, mengurangi, dan mengubah arah momentum dalam satuan waktu. Impuls juga dapat di rumuskan sebagai hasil perkalian gaya dengan interval waktu. Rumus dari impuls di tuliskan seperti berikut ini I = F . Δt Keterangan F = gaya N Δt = waktu s I = impuls Hubungan Antara Impuls Dengan Momentum Hukum newton mengatakan ” bahwa gaya yang bekerja pada sebuah benda akan sama dengan perkalian massa dan percepatan nya “. Dengan ada nya pernyataan tersebut maka akan didapatkan sebuah rumus seperti berikut ini F = m . a Apabila kita masukan kedalam sebuah rumus I = F . t maka, akan muncul sebuah rumus yang baru seperti berikut ini I = F. t I = m . a t2 – t1 I = mv/t t2 – t1 I = m . v1 – m . v2 Dengan begitu bisa kita tarik sebuah kesimpulan, bahwa besar nya impuls yang di kerjakan atau bekerja pada sebuah benda akan sama dengan besar nya dengan perubahan momentum pada benda tersebut. Namun, jika tidak ada gaya luar yang mempengaruhi benda nya maka jumlah momentum akan tetap sama sebab jumlah momentum awal dan jumlah momentum akhir akan sama. Simaklah tabel berikut ini ! RUMUS IMPULS I = FΔt Keterangan Δt = selang waktu sekon F = gaya newton Dari rumus hukum Newton II, F = ma, satuan gaya adalah atau newton Jadi, satuan impuls adalah ⇒ Dimensi impuls adalah [M][L][T]⁻¹ Contoh Impuls Dalam Kehidupan Sehari-Hari Contoh impuls dan momentum pada kehidupan sehari-hari Impuls Menendang bola agar bola menggelinding, atau mengerem dan mempercepat motor. Momentum Momentum dari motor yang bergerak, bola yang menggelinding, atau kelereng yang bergerak Pendahuluan Jika terjadi perubahan kecepatan v pada suatu benda maka akan mengakibatkan perubahan momentum p pada benda itu sendiri. Ini karena momentum adalah perkalian kecepatan dengan massa m benda. p= m v Perubahan momentum ini disebut dengan impuls J. Besar impuls merupakan selisih momentum awal dan akhir sebelum dan sesudah terjadinya tabrakan tersebut. J = p Sehingga besar impuls yang di akibatkan oleh perubahan kecepatan benda adalah J = m v2 – v1 Impuls dan momentum memiliki satuan yang sama yakni kg m/s Gaya yang dibutuhkan F untuk merubah laju benda di atas, yaitu sama dengan impuls J dibagi dengan waktu gaya bekerja t. F = J / t Pembahasan Contoh perubahan momentum oleh adanya impuls yaitu pada saat mempercepat mengegas atau mengerem kendaraan seperti kendaraan motor. Bila sebuah motor bermassa 125 kg berlaju dengan kecepatan 20 m/s kemudian dipercepat menjadi 60 m/s dalam waktu 5 sekon. Maka, besar impuls yang terjadi yaitu ialah I = m v2 – v1 = 12560 – 20 = 12540 = 5000 kg m/s. Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Rumus Impuls. Semoga bermanfaat. Artikel lainnya Rumus Kecepatan dan kelajuan – Pengertian, Contoh, Jenis, dan Rumus Frekuensi Harapan Rumus, Pengertian dan Contoh Soal Berat Jenis dan Massa Jenis Pengertian, Perbedaan, Rumus dan Contoh Soal FisikaImpuls dan Momentum Linear Konsep Impuls dan Momentum K13 Kurikulum 2013. Tonton Kembali. 0 676 0. Kuis. Rangkuman. Selengkapnya. Lihat Semua Rangkuman dan Materi Siswa. Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak? Buat Akun Gratis. Guru. Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak? Pendahuluan ImpulsDi video ini, kalian akan mempelajari materi yang akan di bahas di journey impulsImpulsDi video ini, kalian akan mempelajari definisi impuls, peristiwa impuls dalam kehidupan sehari hari, serta persamaan implulsGrafik Hubungan Gaya dan WaktuDi video ini, kalian akan mempelajari cara menganalisis grafik hubungan gaya konstan terhadap waktu, grafik hubungan gaya tidak konstan terhadap waktu, serta batasan menghitung impuls dengan integralLatihan Soal Impuls 1Di video ini, kalian akan mempelajari cara menghitung besaranya impuls dan gaya yang bekerjaIkhtisar ImpulsDi video ini, kalian akan merangkum apa yang sudah di pelajari di journey 2 mengenai impuls
MOMENTUMDAN IMPULS Jawab : Momentum A sebelum dan sesudah tumbukan adalah p A=p dan = 4p. Momentum B sebelum dan sesudah tumbukan adalah p ' pA B dan . Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum diperoleh : ' pB ' ' pA =pB =pA +pB Perubahan momentuk bola B adalah ∆p B: ∆p B = ' ' pB −pB =pA −pA = p-3p = -2p 8.3. Impuls

Pendahuluan MomentumDi video ini, kalian akan mempelajari tentang fenomena momentum dan impuls, journey-journey yang akan dibahas pada topik impuls dan momentum, serta materi apa saja yang akan dibahas pada journey momentumMomentumDi video ini, kalian akan mempelajari definisi momentum, peristiwa momentum , serta persamaan momentumKonsep terkaitDefinisi Momentum SMA, Persamaan Momentum SMA, Momentum dalam Dua DimensiDi video ini, kalian akan mempelajari momentum sebagai besaran vektor serta menguraikan momentum dalam sumbu x dan sumbu yKonsep terkaitMomentum dalam Dua Dimensi SMA, Ikhtisar MomentumDi video ini, kalian akan merangkum apa yang sudah di pelajari di journey 1 mengenai momentum

Padamateri IPA kelas 10 Fisika ini elo akan belajar tentang konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari. Materi - Momentum, Impuls, dan Tumbukan; Latihan Soal - Momentum, Impuls, dan Tumbukan; Materi Getaran Harmonis. Materi terakhir dalam pelajaran SMA jurusan IPA kelas 10 mata pelajaran Fisika
Impuls dan Momentum – Pengantar Sesuai dengan Hukum Newton I, saat suatu benda diam akan digerakkan, maka benda tersebut cenderung akan terus diam. Begitu pula, saat benda sedang bergerak akan dihentikan, maka benda tersebut cenderung akan terus bergerak. Inilah konsep kelembaman atau inersia. Untuk menggerakkan benda yang diam atau menghentikan benda yang bergerak, diperlukan gaya yang lebih besar. Kali ini kita akan membahas Impuls dan Momentum yang berhubungan dengan hal ini. Impuls Sumber gambar Seperti yang sudah dijelaskan di awal, kita memerlukan gaya untuk membuat benda yang diam agar menjadi bergerak. Contohnya adalah saat kita menendang bola yang diam di atas lapangan, bola akan melesat saat kita tendang. Gaya tendangan pada bola termasuk gaya kontak yang bekerja hanya dalam waktu yang singkat. Gaya seperti ini disebut gaya impulsif. Perkalian antara gaya tersebut dengan selang waktu gaya itu bekerja pada benda disebut Impuls. Jadi, secara matematis, Impuls dapat dituliskan sebagai berikut Di mana I = Impuls Ns F = gaya impulsif N = perubahan waktu t2 – t1 s Karena impuls didapat dari besaran gaya dengan selang waktunya, maka impuls termasuk besaran vektor karena gaya merupakan besaran vektor. Arah Impuls I searah dengan gaya impulsifnya F. Jika gaya impulsif F, yang berubah terhadap selang waktu digambarkan grafik F-t nya, maka luas arsir dalam selang waktu , di mana , sama dengan luas arsir di bawah grafik F-t, dengan batas nilai dari t1 saat kontak terjadi sampai dengan t2 saat kontak berakhir perhatikan gambar dibawah. Impuls = luas daerah di bawah grafik F-t Jika waktu terjadinya tumbukan Impuls semakin lama, maka gaya yang bekerja pada benda akan semakin kecil. Momentum Sumber gambar pikrepo & pixabay Perhatikan kedua gambar diatas, jika kedua kendaraan tersebut bergerak dengan kecepatan yang sama, manurut kamu dari kedua kendaraan tersebut manakah yang lebih sukar untuk dihentikan? Lalu, jika terdapat dua kendaraan dengan massa yang sama bergerak dengan kecepatan yang berbeda, manakah yang lebih sukar untuk dihentikan, kendaraan dengan kecepatan yang rendah atau kecepatan tinggi? Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan konsep dari momentum. Sesuai dengan hukum Newton I yang sudah dijelaskan di awal, benda yang sedang bergerak akan terus cenderung bergerak sehingga sukar untuk dihentikan. Momentum adalah ukuran kesukaran untuk menghentikan suatu benda yang sedang bergerak. Secara matematis, momentum dirumuskan sebagai hasil kali massa dan kecepatannya Di mana p = momentum kg m/s m = massa kg v = kecepatan m/s Karena momentum didapat dari hasil kali kecepatan dengan massanya, maka momentum termasuk besaran vektor karena kecepatan merupakan besaran vektor. Arah momentum p searah dengan arah kecepatannya v. Pada satu dimensi, arah momentum cukup ditampilkan dengan tanda positif atau negatif. Hubungan antara Impuls dan Momentum Sesuai dengan Hukum newton II, maka Di mana Sehingga Persamaan terakhir diatas dapat dinyatakan dengan kalimat berikut yang dikenal dengan teorema Impuls-momentum “Impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda tersebut, yaitu beda antara momentum akhir dengan momentum awalnya delta.” Contoh Soal Impuls dan Momentum Contoh Soal 1 Sebuah bola bermassa 120 gram dilemparkan secara horizontal ke tembok dengan kecepatan 30 m/s dan memantul kembali. Jika bola tersebut dipantulkan dengan laju yang sama besar, maka besar impuls bola yang terjadi adalah… A. 3,6 Ns B. 7,2 Ns C. 10,8 Ns D. 14,4 Ns E. 18 Ns Pembahasan Dari soal, diketahui m = 120 gr = 0,12 kg v1 = 30 m/s v2 = -30 m/s Jadi, impulsnya adalah I = 0,12 -30 – 30 = 0,12 -60 = -7,2 Ns Tanda minus disini menunjukkan arah, jadi arahnya berbeda dengan arah awalnya karena bolanya memang memantul. Jadi, jawaban yang benar adalah B Contoh Soal 2 Sebuah motor dengan pengendaranya bermassa 200 kg melaju dengan kecepatan 40 km/jam dengan percepatan 2 m/s. Perubahan momentum motor tersebut setelah bergerak selama 5 detik adalah… A. 10 kNs B. 1 kNs C. 200 Ns D. 2 Ns E. 2 kNs Pembahasan Dari soal, diketahui m = 2oo kg v1 = 40 km/jam = 11,11 m/s a = 2 m/s t = 5 s Pertama, kita harus cari kelajuannya setelah 5 detik Jadi, perubahan momentumnya bisa didapatkan dengan Jadi, jawaban yang benar adalah E Untuk perhitungan cepat, kita tidak perlu mencari, tapi dapat langsung mencari perubahan momentumnya dengan . Artikel Impuls dan Momentum Kontributor Ibadurrahman S2 Teknik Mesin FT UI Materi lainnya Gelombang Elektromagnetik Hukum Archimedes Rumus Usaha HubunganImpuls dan Momentum. Hubungan antara implus dan momentum adalah implus yang dihasilkan oleh suatu peristiwa akan sama dengan perubahan momentum. I = Δp. I = p' - p. I = mv' - mv. I = m (v' - v) Jika dalam satu kasus ada perubahan dalam kecepatan objek, juga akan ada perubahan dalam momentum.

Halo semuanya! Kembali lagi nih bersama admin! Kali ini admin kembali dengan rangkuman momentum dan impuls kelas 10! Yuk kita cek bareng! Nah, sebelum itu, yuk cek artikel lainnya dari Clearnote! Momentum Besaran fisika yang dihasilkan dari perkalian antara massa dan kecepatan, atau dengan kata lain ukuran kesukaran untuk menghentikan suatu benda yang sedang bergerak. Rumus P = P momentum kgm/sm massa benda kgv kecepatan m/s Tumbukan Tumbukan adalah proses pertemuan dua benda bermassa yang memiliki momentum Jenis tumbukan– Lenting sempurna, e=1tumbukan yang terjadi antara 2 benda yang jumlah energi kinetiknya sama besar, sesaat sebelum dan sesudah terjadi tumbukan– Lenting sebagian, 0 Impulsdan momentum. 1. Momentum Setiap benda yang memiliki massa dan kecepatan (bergerak) dikatakan mempunyai momentum (P). Perhatikan animasi berikut ini! Animasi 1 Play Analisis animasi 1 m m v1 v2 Animasi 1: Mobil dengan massa m bergerak dengan kecepatan v1 ,dan memiliki momentum p1. Selanjutnya (posisi akan berhenti) akibat gaya kecepatan rEVTBrU.

  • l3e997cb7p.pages.dev/442
  • l3e997cb7p.pages.dev/197
  • l3e997cb7p.pages.dev/196
  • l3e997cb7p.pages.dev/58
  • l3e997cb7p.pages.dev/363
  • l3e997cb7p.pages.dev/53
  • l3e997cb7p.pages.dev/497
  • l3e997cb7p.pages.dev/89
  • rangkuman materi momentum dan impuls