Banyak para pecinta burung yang sudah membicarakan tentang Burung Cucak Rotan. Mungkin anda belum begitu familier dengan burung kicauan yang satu ini. Agar lebih mudah dalam penyebutan, burung asal Papua ini lebih dikenal populer dengan sebutan Burung Cucak Rowo Papua. Nama cucak rowo sebenarnya hanya sebutan mudahnya saja. Tapi memang sudah biasa jika burung mempunyai lebih dari satu nama. Dan berikut ini akan dibahas lebih mendalam lagi mengenai Burung Cucak Rowo Papua. Cucak Rowo Papua Nama sebenarnya dari burung tersebut yaitu Pitohui yang masih termasuk dalam keluarga atau family dari Oriolidae. Ada berbagai jenis pitohui yang mana wilayah dari pernyebarannya berada di daerah Papua. Burung-burung dari Papua ini begitu digemari oleh para kicau mania. Jenis pertama burung cucak rotan yang asalnya dari Papua ini adalah pitohui selatan. Dan jenis selanjutnya adalah pitohui belang, serta yang terakhir adalah burung pitohui Raja Ampat. Ketiga jenisnya sama mempunyai ciri dan suara yang spesial. Warna menarik dan juga memiliki suara sangat lantang. Tidak heran apabila para pecinta burung banyak sekali yang menginginkan burung yang satu ini yang asalnya dari Papua. Burung ini memiliki tampilan yang sangat menawan dan sangat gacor. Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Cucak Rowo Papua Walaupun saat ini jarang sekali burung ini dilombakan seperti dulu lagi. Namun demikian pengicau yang masuk pada kelompok burung merbah ini, masih banyak sekali orang yang berminat untuk memeliharanya. Burung yang asalnya dari daerah Papua, Sumatera, Kalimantan serta dari Aceh ialah yang sekarang ini banyak digemari dan diidamkan para pecinta burung. Suara kicauan dari Burung Cucak Rowo ropel, engkel atau ngelagu yang terdengar sangat merdu, menjadi faktor penyebab yang utama mengapa jumlah peminatnya semakin lama semakin bertambah hingga saat ini. Diterangkan bahwa antara burung cucak rowo Papua jantan dan betina dari burung punya julukan Straw-headed Bulbul. Ini adalah nama sebutan dengan bahasa inggris. Kedua jenisnya memiliki ciri khas yang berbeda namun sama sama sangat menawan. Membedakan Jenis Kelamin Berdasarkan Suara Cara membedakan jenis kelamin burung antara cucak rowo Papua jantan dengan yang betina melalui pengamatan suaranya. Ini sebetulnya akan sedikit sulit dipraktekkan apabila tidak dengan ketelitian yang lebih dan jam terbang yang tinggi. Selain itu, pada suara cucak rowo betina, jika suara kicauannya akan terdengar sangat besar dan juga dalam. Seakan akan bisa memberi jawaban gacoran dari pejantan. Tak hanya itu, dari segi variasinya pun juga bisa dikatakan lebih monoton. Akan tetapi metode sexing dalam menentukan jenis kelamin burung dengan cara mengamati ciri khas dari suara kicauannya. Seperti demikian tadi akan lebih mudah jika diperbandingkan dengan ada satu pasang burung sekaligus dan yang pastinya harus beda jenis kelamin. Walaupun telah dibedakan jenis kelaminnya melalui pengamatan suara yang melibatkan dari penyatuan sepasang burung cucak rowo papua. Namun, harus diketahui jika juga terdapat cucak rowo betina yang kicauannya begitu nyaring bagus dengan suara yang ropel. Jadi pada tahapan ini cukup merasa sulit dalam menentukan mana burung cucak yang jantan dan mana burung yang betina. Pada sisi yang lain, jika suara burungnya terdengar dengan keras, dan sering mengicaukan suaranya dengan nada yang paling tinggi, banyak terdapat variasi nada dan juga irama, maka dapat diprediksi jika itu adalah burung cucak rotan jantan. Tak hanya itu, apabila burung berpasangan, lalu tengah berkicau serta terlihat seperti memimpin irama dalam kicauan lagunya, maka tidak sangat dimungkinkan jika ia adalah burung cucak rowo jantan. Cara Membedakan Cucak Rowo Jantan dan Betina Melalui Tingkah Laku Selain membedakan kelamin dengan pengamatan suara serta perawakan ataupun dengan ciri fisik. Bedanya cucak rowo jantan dan betina juga dapat diteliti melalui tingkah lakunya. Akan tetapi, sexing dengan langkah memperhatikan atau mengamati tingkah laku, akan lebih gampang dibedakan. Apabila kondisi burung telah relatif jinak dengan manusia. Ciri khas dari burung cucak rowo jantan yang diamati dengan berdasarkan tingkah lakunya, yaitu gerakannya lebih agresif, dia sering melompat dan juga terlihat berani seakan akan selalu terlihat menantang. Apabila cucak rowo jantan sedang mengetaui ada lawan jenisnya, maka dia akan berusaha agar dapat memikat burung betina dengan menunjukkan gerakan yang sangat atraktif. Lalu apabila bertemu dengan burung yang berjenis kelamin jantan ia justru cenderung ingin menyerangnya. Banyak sekali gerakan tubuh dan juga kaki yang seakan-akan mengangkat ke atas serta ekornya yang mengarah ke bawah. Dengan gerakan yang tampak menantang kepalanya melongok dan berani disertai dengan siulan keras dengan nada seperti memanggil. Lalu untuk ciri dari burung cucak rowo papua betina jika dilihat berdasarkan perilakunya, antara lain pergerakan yang cenderung terlihat lebih lamban serta lebih tampak halus. Jika berjumpa dengan lawan jenisnya, maka sayap dari burungnya akan tampak digerakkan serta kelihatan sedikit dikembangkan. Membuka paruh serta menjulurkan lidah sambil digerakkan seperti anakan cucak rowo yang minta diloloh oleh sang induknya. Sambil mendekat dengan membawakan kicauan lagu yang suaranya sangat lembut, dan sambil merendahkan badan serta ekor supaya terangkat ke atas. Kepala kerap berada pada posisi rendah ataupun merunduk ke depan dan tepatnya sejajar dengan punggung. Bahaya Racun Burung Cucak Rowo Papua Dengan keunikan yang dibawanya, namun banyak orang yang bilang jika burung dengan jenis yang satu ini juga sangat berbahaya. Jika benar burung ini punya bahaya yang harus diwaspadai, dimata letak bahayanya? Setiap jenis burung pitohui memang begitu berbahaya sebab mempunyai racun syaraf alkaloid yang berada pada bagian bulu serta bagian kulitnya. Racun sejenis ini dapat Anda temui dalam kulit katak yang asalnya dari genus Phyllobates. Racun itu ampuh untuk menahan serangan dari serangga predator. Jadi hindarilah kontak langsung dengan burung cucak tersebut. Walaupun tampak begitu menyeramkan dengan terdapatnya racun pada seluruh tubuhnya. Hal ini tidak mengurangi minat para pecinta burung kicau untuk memeliharanya. Akan tetapi perlu diingat, lebih baiknya anda hindari kontak secara langsung dengan burung ini. Akibat yang ditimbulkan sangat mengerikan. Pada saat akibat racun itu tidak bergegas untuk ditangani dengan baik, akibat yang terburuknya yaitu bisa sampai terjadi kematian. Dan ini sangatlah mengerikan. Pada saat burung cucak rowo papua begitu menarik pecinta burung, namun disisi lain ternyata juga menyimpan racun yang punya akibat fatal. Berhati hatilah mendekati burung jenis ini. Demikianlah ulasan mengenai karakteristik dan cara membedakan jenis kelamin burung cucak rowo yang berasal dari Papua ini. Semoga bisa menambah wawasan anda sebagai pecinta burung yang berasal dari tanah air kita sendiri. Jika anda ingin memelihara, anda harus bisa merawatnya.